Sponsor
Kamis, 06 Februari 2014
Egois di Pagi Kamis
Aku
Perempuan setia
Namun menyesal kali ini, kukatakan
Aku ditakdirkan berbagi hati
Satu untukmu, satu untuknya
Untuknya
Yang mampu mencipta tawaku disaat kamu tiada
Dan untukmu
Yang ikhlas berbagi sandaran meski aku dengannya
Untukmu
Yang selalu bilang bahwa akulah pendamping hidupmu
Yang selalu impikan hal-hal manis ketika kelak kita bersama
Yang selalu jahil, gokil, pecah, hmm
Yang selalu sukarela memberi senyum seolah aku perempuan beruntung di dunia
Yang selalu seperti ini sejak 7 tahun pertemuan kita awal
Kamu milikku
Aku miliknya
Aku egois kamu tidak boleh bersama yang lain
Semestinya aku tak begini
Percayalah, ini teramat rumit
Dan tak sebanding dengan soal-soal statistik yang kubenci
Kamu itu rumit
Kamu tak bisa menutupi kalau kau membenciku kan
Membenci keadaan ini dan ketidaktegasan aku
Bukankah mudah memutuskan satu orang dan bersama dengan yang satunya
Sekali lagi percayalah, ini teramat RUMIT
Bagiku
Aku menyayangi kalian
Bagaimana bisa namun itulah kenyataan nya
Aku tidak ingin kehilangan kalian
Namun, aku pun belum siap jika harus kehilangan kalian
Dan jika kelak itu terjadi
Aku tidak akan pernah lagi menyayangi sebagaimana aku menyayangi kamu dan dirinya
Maafkan keegoisanku
Aku perempuan setia
Namun tidak bagi kalian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar