Sponsor

Senin, 25 Mei 2020

Happy Ied Mubarak 1441H



SELAMAT LEBARAN GAES!!!
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Minal Aidin Wal Faidzin. Maaf Lahir dan Bathin.

tuk kesekian kalinya, posting tentang lebaran lagi.
dan, aku emang lebar-an kali ini.

lebaran kali ini, di tahun 2020 ini, adalah lebaran yang paling beda dari biasanya
lebaran kali ini adalah lebaran yang dianjurkan untuk #dirumahsaja . karena bumi sedang belum aman. bumi sedang pandemi dan bumi perlu waktu untuk memulihkan diri.

sama seperti bumi, aku juga perlu waktu untuk memulihkan diri.
mengumpulkan lagi kepingan yang terjatuh, untuk dibawa melangkah.
aku tidak boleh berlama-lama merenung, menyesali, meratapi, apapun itu bentuknya dan namanya, aku tidak boleh berada dalam situasi terpuruk. aku harus bisa bangkit dan aku pasti bisa.
dengan atau tanpa, life must go on.


setiap orang punya permasalahan hidup. namun,tidak semua orang peduli tentang masalah hidup yang kamu hadapi. beberapa hanya sekedar ingin tau atau kepo. orang juga tidak sepenuhnya memberi solusi, tidak semua orang. mereka bahkan hanya sekedar mendengarkan. bahkan beberapa dari mereka tidak peduli. karena mereka juga punya masalah hidup masing-masing.


berikanlah waktu kepada diri untuk berduka. jangan menyesali atau bertanya-tanya mengapa ini semua bisa terjadi. berikan ruang untuk bersedih, setegar apapun kita, pasti ada rasa ingin menangis, hancur, atau tertekan. nikmatilah sampai perasaan lega. berikan kesempatan pada hati untuk merenung, introspeksi diri, dan mengambil hikmahnya

jadikanlah semua itu pengalaman. jangan libatkan ketakutan akan kegagalan masa lalu untuk melangkah ke depan. tapi libatkan perasaan atau emosi agar bisa menjadi pengalaman dan filter untuk menjalani hal kedepannya agar merasa lebih baik.

belajar berdamai dengan diri sendiri. ini bener banget. kadang ada kecenderungan untuk menolak diri sendiri karena sudah pernah ada di titik kegagalan. bahkan sampai membenci diri sendiri, enggan bersosialisasi, menutup diri bahkan parahnya lagi inin bunuh diri. jangan coba turuti emosi negatif ini. tetp berikan kepercayaan pada diri sendiri bahwa kita bisa lebih bahagia dari sebelumnya.

membuka diri. kegagalan kadang menimbulkan trauma untuk memulai kembali. pengalaman traumatik ini mungkin membuat kita malas atau menyerah untuk memulai kembali. jangan takut untuk tetap bersosialisasi, bergaul dan beraktivitas seperti biasa.

lakukan hal baru. mungkin bisa sedikit mengobati luka akibat kegagalan. misalnya bepergian ke tempat yang jauh. menepi dan menyepi sambil menikmati kesendirian. mencoba olahraga ekstrim yang belum pernah dilakukan seperti berkuda atau berselancar. atau mungkin saja berfikir untuk pindah ke tempat yang baru untuk mendapatkan suasana dan lingkungan baru.

nikmati kesendirian. tidak ada yang salah dengan kesendirian. ini hanya akan memberi waktu lebih bagi kita untuk memikirkan dan memberi pertimbangan sebelum kita memulai lagi untuk melangkah. justru saat-saat sendiri ini bisa dijadikan moment untuk melakukan banyak hal, yang sebelumnya mungkin tak bisa dilakukan. misalnya hang out bersama sahabat. menginap di luar kota bersama teman atau hanya bersama si buah hati.

terima peran baru. ayo nikmati peran baru kita dimana semua sekarang terserah kita. namun tetap lakukan hal terbaik yang akan membuat diri sendiri nyaman dan bahagia.

kembali kepada keluarga. mungkin selama ini kita sangat jarang bersilaturahmi dengan orangtua atau sanak saudara. sekarang saatnya menjalin kedekatan lagi dengan mereka. kunjungi mereka setiap kali ada kesempatan dan nikmati kebersamaan yang sempat terhambat. hal ini akan menambah semangat dan energi positif di tengah kegalauan.

lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. tidak bisa tidak, dari semua hal yang terjadi, ada kekuatan besar yang mengaturnya. kegagalan bisa jadi adalah takdir yang tak bisa kita hindari. tak perlu lama terpuruk, mengadu dan memohon lah yang terbaik pada sang pemilik alam semesta. percayalah ini akan menambah kekuatan batin dan memperkaya pengalaman spiritual.


Soooo, kalau ingin menangis, menangislah. jika ingin bersedih, bersedihlah.
tapi lakukan semua itu sewajarnya. Percayalah hidup ini tak hanya berisikan kesedihan semata. Bangkit lalu tersenyumlah, maka Anda akan menemukan banyak alasan untuk bahagia

Salam Dangdut,


Kynda







(disadur dari http://www.astaga.com/Rubrik oleh Nuga/Tri-2018 dengan beberapa perubahan)

1 komentar:

  1. Sepertinya anda banyak cerita yg menarik perhatian. Apakah ini mungkin pengalaman pribadi

    BalasHapus