Cieee yang libur cieee... *kipas-kipas*
Ini semua gara-gara gatel tangan pengen ngedit ngedit blog, taunya jadi lusuh aneh nggak banget pokoknya mah. Ini sama aja kayak ngiler cocktail dress tapi malah kebeli daster batik Pekalongan.
Dan jadilah aku nggak mood buat nulis.
Hal ini membuktikan bahwa, mood yang baik menghasilkan tulisan yang baik. Sebaliknya, mood yang kurang baik menghasilkan tulisan galau.
Yaelah galau lagi~
-------------------------batas suci ngomongin galau-------------------------
Jadi, apa kabar semuanya. Balik lagi bersama aku disini.
Akhir-akhir ini memang agak sedikit
Bukan karena baru-baru ini kena Hari Buruh dan aku mau ngomongin tentang buruh yah. Tapi ngomongin sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan.
Yeah, i'm in the jungle now, together with others.
Jadi, setelah kejadian Welcome to the Jungle di postingan sebelumnya itu, seminggu setelahnya, aku mulai go to work. *lempar ijasah*
Dan ternyata, ga kerasa, udah satu bulan aku menjalaninya. Alhamdulillah kaki masih bisa berdiri tegak. Cuman kayaknya bahu agak sedikit minta dimanja sama Koyo Cabe Level 5.
Bukan, aku bukan nguli.
Aku diterima di salah satu perbankan.
Dan, sumpah, aku ga kepikiran buat kerja di perbankan. Niatnya kemaren ngelamar kerja itu adalah 'iseng'. Malah surat lamaran kemaren nitip temen. Yang niatnya, kalo temen-temen aku naroh lamaran di bank itu, titip juga deh lamaran aku. Ya, aku memang suka ngikut temen
Taunya, aku ditelfon, dan temen-temen aku enggak. Kan anu.
Jadilah aku mengikuti segala ritual-ritual itu sendirian, tanpa bergelayut di ketek temen. Awalnya takut, grogi, pengen pipis di botol, tapi alhamdulillah ketemu temen-temen baru yang sayangnya, semakin tinggi ritualnya, temen-temen mulai berguguran. Hiks
Sampai akhirnya Medical Check Up. Kita awalnya lolos berenam diantara ratusan (ada yang bilang ribuan) pelamar awal, dan semakin kesini jadi mulai deket banget. Ada Kynda, Anggun, Melda, Nurul, Oyi dan Arif. Ya, Sampai kalimat ini, Arif-lah memang yang paling tampan diantara kami. Sampai Medical Check Up selesai, kami yakin bahwa kamilah formasi yang sudah diterima oleh Bank. Kami akhirnya tuker-tukeran contact. Supaya bisa saling kasih kabar kalau ada pengumuman.
Nunggu pengumuman keterima itu ibarat nunggu lebaran tapi masih bulan Safar. Rasanya lamaaaaa banget.
Kalo ada telefon di hape simpati tuh langsung waspada. Bawaannya ngecek hape mulu. Padahal aku paling anti sama hape simpati karena emang males telfonan dan itu jadi kebiasaan, kebiasaan telefon-telefon ga diangkat. Tapi kali ini, 180 derajat banget. Kebiasaan kayak gini cocok dilampiaskan jadi tugas jaga malam. Bawaannya waspada.
Dan akhirnya, telefon itu datang. *LalalaYeyeye*
Sebagaimana di postingan Welcome to the Jungle itu, begitulah birokrasi bagaimana aku ditelfon dan disuruh ngelengkapi berkas. Dan sayangnya, disinilah kami harus berpisah. Nurul dan Oyi belum lolos, entah apa sebabnya. dan Arif yang seharusnya menjadi imam kami dalam 'Jungle' ini lebih dahulu memilih 'Jungle' lain. Alhasil, di dalam 'Jungle' kali ini, terciptalah Charlie Angel
Aku - Anggun - Melda.
Tanggal 1 April. Adalah hari dimana kami dikumpulkan di Bank tersebut. Dan ternyata, alhamdulillah kami ga cuma bertiga. Ada lelaki lainnya yang menunggu disana. Mereka adalah Farij, Fitri (entah kenapa namanya Fitri. Belakangan, aku panggil dia Ifit) dan Murdi. Kami dikumpulkan di ruang rapat dan mengikuti briefing pagi. Dengan arahan Pak Tony, Mbak Ika dan Mbak Dita. Kami menerima surat OJT dan ditempatkan di masing-masing Cabang sesuai dengan keputusan surat tersebut. Ga disangka, aku ditempatkan OJT di Banjarbaru. Entah harus bersyukur atau sedih. Bersyukur karena ditempatkan di hometown dan deket sama rumah. Sedih karena ga bisa ngorting uang jajan (?)
Salah.
Sedih karena sebenarnya aku udah ngangkut baju baju ke Banjarmasin, dan taunya malah ditempatkan di Banjarbaru. Setelah pengumuman dibacakan, temen-temen langsung berangkat ke Cabang masing-masing. Karena nggak mungkin aku saat itu juga balik ke Banjarbaru, akhirnya aku disuruh mengikuti suatu acara di Hotel Swiss Bell yang diselenggarakan oleh Bank tersebut dan bekerja sama dengan PT. Pelindo III Banjarmasin.
Aku jaga tamu. Yeah. \m/
Sama si Farij, yang kutau ternyata orangnya amat sangat pencicilan. Kesana kemari mulu. Aku sih curiga dia kena penyakit apa gitu semacam pantat keluar duri kalo dibawa duduk, jadi bawaannya kesana kemari jalan-jalan. Ia sebenarnya sudah lama menjadi bagian dari Bank tersebut. Tapi ternyata dia melamar kembali menjadi pegawai layaknya kami. Alhasil, hingga makan siang kami selalu bersama #Eaaa karna sama-sama jaga tamu.
Banyak keuntungan yang aku dapat di hari pertama kali itu. Selain langsung diikutkan acara besar di salah satu hotel besar di Banjarmasin, bisa ketemu langsung dan berinteraksi dengan Bapak Kanwil IX (karena saat itu aku yang bawa doorprize untuk beliau serahkan ke peserta yang beruntung), bisa ketemu pegawai-pegawai yang lain, dan bisa makan siang mewah gratis (ini poin penting, biasa makan soto di kondangan soalnya)
Itu tanggal 1 April.
Sekarang sudah Bulan Mei. Artinya lebih dari satu bulan aku mengabdi di Banjarbaru dan belom ada hilal untuk mengikuti training. Jadi tanggal 2 April itu aku langsung diterjunin aja tuh langsung praktek walaupun masih ditemenin mbak nya di belakang. Tanpa ada pengetahuan apapun dan tanpa training. Gimana ga lemes?
Tapi semua itu ada hasilnya, aku jadi tau banyak hal, aku tau tipe nasabah, aku tau berbagai transaksi, aku pegang duit gepokan (dan kadang ada duit yang baunya ga enak, sumfah), dan yang paling penting aku HARUS EKSTRA HATI-HATI. Bener-bener menguras ketelitian, kecepatan, kesabaran, dan energi. Yah, namanya juga kerja. Sebelumnya emang ga pernah ngebayangin ada disini dan kerja gini. Dulu nikmatin jadi nasabah, sekarang harus bisa melayani nasabah dengan senyum dan penuh pengabdian (?).
Jadi, bagaimanapun pekerjaan kalian sekarang, apapun yang kalian lakukan sekarang, belajarlah untuk mencintai hal tersebut. Try to love what you do and do what you love. Seneng kan rasanya kalo bisa gitu. Simpelnya Sukai apa yang kalian lakukan dan lakukan apa yang kalian sukai. Sebenarnya mudah tapi kadang prakteknya agak susah. Contohnya aku:
Love what you do, Aku masih belum bisa 'mencintai' yang aku lakukan.
Do what you love, Tidur. Aku suka tidur dan aku akan melakukannya.
Antara 'love what you do' dan 'do what you love' nya aku masih belum sejalan. Jadi aku harus ekstra keras buat menyenangi apa yang aku lakukan, ya seperti sekarang. Senin-Jumat waktunya kerja, dari 07.15-19.15 (itu kalo nggak lembur atau nasabah lagi banyak-banyaknya), makanya kalo pulang pas masih ada matahari walaupun uda senja banget dan mau tenggelam itu rasanya wow banget. Dan langka banget.
Tapi namanya juga resiko pekerjaan dan harus mempertanggungjawabkan komitmen. Niatku saat ini sih hanya bisa berdoa semoga dimudahkan langkah dalam bekerja, apapun masalah dalam pekerjaan bisa aku atasi dengan baik. Dan semoga bisa berjalan dengan baik hingga nanti saatnya tiba. Yang penting aku akan mencoba belajar menyenangi apa yang aku lakukan sekarang.
Kalian juga ya^^
Salam Manja,
Kynda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar