Sponsor

Minggu, 11 Oktober 2015

The Mistery of Jodoh

Selamat Malam..
Hari ini hari sabtu, artinya malam minggu.
atau minggu malam bagi para jomblo. ehm.
Dan aku sedang nyantai di depan netbook sambil rebahan. Dia barusan ngeline lagi ada rapat kampung bentar dirumahnya, abis itu baru jemput aku.
And here i am, spend the time. :)
Dengan baju rumahan ala gue banget dan ditemankan musik dari GT-P3100. Ohiya, pas banget #NowListening nya sekarang si Boyce Avenue feat Bea Miller - Photograph. Aku sama dia lagi suka suka nya lagu Photograph nya Ed Sheeran, ditambah di-cover-in sama Boyce Avenue. Mungkin karena lagunya kita banget. Kita sering diam, kadang saling pandang satu sama lain kalo udah muter ni lagu, seakan akan isyarat bahwa kita harus dengerin ni lagu sampe habis dengan tenang.


Ngomong-ngomong soal judul diatas, lagi bingung mau ngasih judul apa. Sekarang sih lagi mau nulis random, tapi kayaknya masih dalam lingkup satu topik. Semoga aja dari ngomongin 'The Misteri of Jodoh' ga merambat ke 'Cara Menenangkan Mertua Anda Ketika Mertua Anda Tahu Bahwa Anda Sering Buang Angin Dengan Jumawa Di Dapur Saat Memasak Makanan Suami Anda'. Semoga aja...

Beberapa minggu belakangan ini, aku dikejutkan dengan beberapa berita. Dan semuanya berita tentang acara nikahan.
Pertama, si Nufus. Adek satu kost aku yang punya badan sintal dan lulusan Akbid di Banjarmasin. Beritanya ga begitu ngagetin sih karena dia juga kawin sama pacarnya yang udah dia pacarin dari SMA *kalo ngga salah*, pokoknya udah lama lah. Kita para alumni kost pada bersyukur akhirnya tu anak nikah juga haha. Dan aku ga bisa datang ke acara resepsinya waktu itu.

Ditengah-tengah pembicaraan para anak kost di grup BBM, aku sama Vika (senasip sepenanggungan satu kost) BBM-an berdua. Ngomongin dateng apa engga kesana. Aku bilang ga janji, eh dia juga. Aku sih alasannya simpel, acaranya di Gambut dan saat itu ga ada barengan dari Banjarbaru kecuali dia yang pastinya dia sama cowoknya. Lah gue? Dan dia ga bisa karena ternyata hari itu mau photo Prewedding. Lah aku kaget dong, Titi DJ lebih kaget. Aku makin kaget kenapa tiba-tiba ada Titi Dj.

Yaaa intinya kaget lah yah.. Tapi ngga kaget kaget banget. Dia udah pacaran 4 tahunan sama pacarnya itu, sama kaya aku, kita juga jadian barengan. waktu itu aku akhir bulan, dia awal bulan. Hubungan aku sama dia beda tapi kesannya saling melengkapi, aku mau hubungan kayak dia, dia mau tipe cowo kaya cowo aku. Setelah 4 tahun lebih  berjalan, aku memutuskan untuk jadi koala kumal, dan dia berakhir di prewedding.

Sahabat aku yang lain, Icha, juga sama.. menjalin hubungan seiringan sama hubungan aku, 4 tahunan. Dan hari ini tadi berakhir di acara lamaran, minggu depan nikah dan resepsi. Aku hanya bisa netesin air di ujung mata, akhirnya sahabat gue nikah... *sambil teriak, gue kapaaaaaaaaaaan* :))

Disisi lain, pas lagi buka-buka Instagram, aku lihat postingan salah satu adek kost aku lagi posting foto sama cowok dengan caption  emoji amor-amor gitu. Sebut aja Mika. Lah, cowonya beda sama kemaren, batin aku. Ternyata dong dia udah putus sama cowoknya yang dulu. Yang waktu itu kita sama-sama nge-kost bareng kita liat dia sering nangis abis pulang dari jalan atau rumah cowoknya. Atau bertengkar. Selingkuh sama cowok baik-baik. Tapi tetep sama cowoknya yang *kayaknya sih* rada kasar. Padahal hubungannya sih romantis, dan sempet posting foto yang mengisyaratkan kalo cowonya sekarang udah lebih 'jinak', udah serius lah, udah lebih dewasa, bahkan sering jalan bareng sama mamah si cowok. Tapi pada akhirnya entah kenapa dia memilih posting di Instagram dengan lelaki dan cinta yang baru.

Kelihatannya sih, dengan yang sekarang, dia lebih santai, lebih bahagia gitu. Cinta mah emang gitu, disakitin berkali-kali tetep sok-sok an nyoba buat berdiri dan nyoba buat cinta lagi. Pada akhirnya, sebagian orang yang disakitin menyerah dan mencoba mencari 'obat luka' pada orang baru.

Ada lagi, salah satu temen sekolah, sebut saja Henny, dikabarkan akan nikah, dan pada kaget kalo dia bakal nikah sama orang baru. Bukan sama pacarnya yang juga kaka tingkat di sekolah yang sama. Padahal beberapa waktu lalu aku pas masih buka facebook, dan temenan sama dia. Di profile picture dia masih majang foto sama kakak tingkat itu. Sekarang dia sudah sama orang yang beda, bahkan mau nikah. Besok.

Jodoh memang misteri.
Gimana kalian tau bahwa orang yang disamping kalian sekarang adalah jodoh kalian?
Gimana rasanya saat kalian yakin bahwa orang yang saat ini mengisi hati kalian adalah 'the one', ternyata bukan jodoh kalian?
Rasanya jet lag.
...........*Jadi penasaran jadi Gleen sama Chelsea kayak gimana yak hueheheh*...............


Sama-sama ngelaluin hal bareng selama bertahun-tahun bukan hal yang mudah buat dilupakan dengan satu kedipan mata. Kenangan bersama orang itu, kenangan dengan teman-teman nya bahkan dengan keluarga besarnya. Dafuq...

Jadi, aku ngerasain gimana rasanya jadi Mika atau Henny.
Tapi ceritanya beda sih... aku nggak buru buru akan dinikahin kayak Henny atau selalu nangis tiap abis kencan kayak Mika.
Walau selalu ngaminin tiap didoain nikah..
Walau nangis itu selalu ada. :')

Singkatnya, aku punya kehidupan dan suasana hati lama yang sudah diperbaharui.
Bingung? Aku juga, hahahaha
Dari kenal pertama sama dia, sampai sekarang dia nggak pernah berubah...
Sikapnya, kelakuan konyolnya dia, panggilan dia ke aku, kebiasaan dia, niat dia dari awal jadiin aku ceweknya dia, semua masih sama..
4 tahun tidak membuat dia berubah. How sweet is he...
Sekarang, giliran gue dong yang canggung sendiri sambil menyesali apa yang udah aku lakuin ke dia.
Minta maaf tidak segampang itu. Walaupun dia bilang biarkan ngalir dan jangan membahas yang telah lalu, tapi tetep aja kadang rasa nyesal, marah, guilty itu pasti ada.

Semua cerita diatas jadi alasan kenapa jodoh itu misteri bagi aku.
Aku ngalamin sih.
Kita yang sempet sama sama, dia cinta pertama bagi aku. Sempet gonjang ganjing di tahun pertama, namun pada akhirnya diijinkan lagi untuk sama-sama sampai kuliah.
Tahun pertama kuliah, hancur lagi dan sudah benar-benar lepas.
Aku dengan orang baru, dia mungkin dekat dengan beberapa cewek di sana.
Tapi anehnya, tanpa kita sadari, kita masih saling mikirin satu sama lain.

Tahun-tahun berlalu, kita mulai ada kontak satu sama lain. Dia datang dengan perasaan marah sedangkan aku menerima dengan perasaan bersalah.
Pada akhirnya, ketika aku jatuh, dia jadi tempat aku bersandar, mencurahkan semua keluh kesah, menerima apa adanya aku, mengganti hari-hari terburuk ku dengan tawa.
Perasaan 8 tahun yang dulu ada berasa muncul kembali. Dengan rasa yang sama namun niat yang mature.
That's why i say, love is mystery. So, fight for your love!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar